Langsung ke konten utama

Unggulan

Kelebihan dan Kekurangan dari 6 Ide Bisnis Online Untuk Ibu Rumah Tangga

Untuk seorang ibu rumah tangga, menjalankan usaha milik sendiri (online maupun offline) mungkin tampak cukup menjadi tugas yang menakutkan, mengingat semua tantangan menggabungkan tugas sebagai ibu rumah tangga dengan upaya kewirausahaan. Inilah sebabnya mengapa bisnis online mendapat perhatian yang tinggi; namun, kegiatan ini tetap memiliki beberapa keterbatasan. image diambil dari: freelancernews.co.uk Apa kriteria untuk memilih ide bisnis online terbaik yang bisa dikerjakan di rumah? Tentunya, tidak semua jenis bisnis online cocok untuk ibu rumah tangga. Idealnya, usaha tersebut harus: Membutuhkan modal yang terjangkau Cukup fleksibel untuk dijalankan kapan saja atau dari lokasi mana pun Tidak terkait dengan kerajinan, manufaktur, pembelian, penyimpanan, dan pengiriman produk fisik Jadi, apa pilihan bisnis online yang bisa anda pertimbangkan? Berikut beberapa ide bisnis yang dapat anda pilih: # 1 Pekerjaan freelance  Berkat platform seperti Fiverr ,

Reseller dan Dropship

Alternatif berikutnya untuk mendapatkan penghasilan dari rumah adalah dengan menjadi reseller atau dropshipper. Keduanya sama2 menjual barang produksi orang lain, namun reseller membeli terlebih dahulu dan menyetok barang, sedangkan dropshipper menjualkan menggunakan foto display atau katalog, kemudian bila ada yang membeli, barang akan dikirimkan oleh penjual yang punya stok barang ke pembeli, atas nama dropshipper.

Ada sebagian rekan yang berpendapat bahwa sistem dropship haram. Kalau buat saya, berdasarkan pemahaman dan referensi, misal dari sini, kesimpulannya adalah sistem dropship itu boleh/mubah, selama tidak ada unsur yang diharamkan. Jika yang dimaksud adalah tidak boleh menjual barang milik orang lain tanpa seizin yang punya, izin tersebut bisa berupa perjanjian atau kesepakatan dengan pemilik barang. Atau bila yang dimaksud adalah larangan jual beli yang belum jelas barangnya, misalnya menjual burung yang masih di udara, atau ikan yang masih di laut, tentunya pastikan barang yang kita tawarkan memang real dan tersedia.

Bagi reseller yang sudah menyetok barang, dia bisa menjualnya online via internet dan media sosial, ataupun offline dengan menawarkan kepada kerabat ataupun buka toko. Kalau buat saya, pilihan buka toko jadi pilihan yang terakhir. Karena tentunya kalau buka toko harus standby di toko. Ini tidak sesuai dengan maksud awal bekerja di rumah yaitu ingin membersamai anak2. Jadi jualan online atau jual ke kerabat lebih saya sukai.

Banyak produsen dan distributor yang membuka peluang reseller dan dropship, dengan syarat dan ketentuan masing-masing, mulai dari produk pakaian, makanan, skincare, dan masih banyak lagi. Nanti coba saya share beberapa yang saya ketahui ya 👍

Komentar

Postingan Populer